Jakarta, 9 Oktober 2023 – World Meteorological Organization (WMO) menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyelenggarakan WMO Information Services (WIS) 2.0 Training Workshop. Kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk pembaharuan dalam sistem pertukaran data meteorologi dunia.
Workshop yang berlangsung mulai dari tanggal 9 hingga 13 Oktober ini bertujuan untuk memperkenalkan WIS 2.0 yang merupakan suatu sistem yang menjadikan pertukaran informasi dan data meteorologi dalam lingkup nasional, regional maupun internasional menjadi lebih akurat dan efisien. WMO juga memberikan pelatihan secara mendalam bagaimana WIS 2.0 akan mengubah pendekatan dalam bekerja, memanfaatkan teknologi terkini untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi, Muhammad Sadly, menekankan tiga poin penting yang perlu kita perhatikan yakni keberlanjutan penggunaan WIS 2.0 dalam menghadapi perubahan iklim, Keamanan data yang menjadi prioritas utama serta peningkatan kapasitas untuk pengoperasian WIS dengan terus melakukan pengkaderan serta pengembangan profesional.
WIS 2.0 Training Workshop diikuti oleh 24 peserta dari berbagai negara, mulai dari Australia, China, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Republik india. Korea, Mikronesia, India, Timor- Leste, Brazil, Oman, Brunei Darussalam, dan Kantor Regional WMO. Selain itu, WMO mengutus Enrico Fucille, Hassan Haddouch, Maike Limpert, Xiao Xia Chen sebagai tenaga ahli yang akan memberikan pelatihan pengoperasian WIS 2.0 ini.
Acara WIS 2.0 Training Workshop diharapkan dapat memberikan peningkatan kemampuan kepada peserta dan mampu diterapkan secara efektif di negara masing-masing. Dengan penerapan teknologi paling anyar WIS 2.0 sanggup memberi peningkatan substansial dalam layanan meteorologi dan hidrologi yang dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari.